Penelitian baru, yang baru saja diterbitkan dalam jurnal Communications Psychology , telah menemukan jumlah latihan terbaik untuk otak,
Dengan demikian, aktivitas singkat dapat meningkatkan kekuatan otak secara signifikan, menurut situs berita sains Scitech Daily.
Bersepeda dan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) memiliki efek besar pada otak
Para ilmuwan di Universitas California Santa Barbara (AS) mempelajari 113 penelitian sebelumnya, dengan partisipasi total 4.390 orang, berusia 18 hingga 45 tahun.
Hasilnya menemukan bahwa aktivitas berat dalam waktu singkat paling baik untuk kognisi. Khususnya, bersepeda dan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) memiliki efek terbesar pada fungsi eksekutif otak, yang secara signifikan meningkatkan daya ingat dan perhatian.
Aktivitas berat memiliki dampak terbesar pada otak, kata penulis utama Dr. Barry Giesbrecht, seorang profesor di Departemen Ilmu Psikologi dan Otak di Universitas California Santa Barbara.
Olahraga dalam jangka pendek memiliki efek positif pada otak, dengan efek terkuat terlihat setelah olahraga kurang dari 30 menit.
Khususnya, sesi olahraga singkat memiliki dampak positif pada kognisi, dengan efek terkuat terlihat setelah olahraga berlangsung kurang dari 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek olahraga yang berlangsung kurang dari 30 menit lebih besar daripada yang berlangsung lebih dari 30 menit, menurut Scitech Daily.
Kabar baiknya, Anda tidak perlu berolahraga terlalu banyak untuk mendapatkan manfaatnya—terkadang hanya butuh 10 menit. Hal ini menggembirakan karena banyak orang sibuk tidak punya waktu untuk berolahraga.
Selain manfaatnya bagi otak, jenis latihan ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Sebagaimana penelitian sebelumnya telah menunjukkan, latihan HIIT meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko masalah kesehatan di masa mendatang.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/phat-hien-bat-ngo-tap-the-duc-chung-nay-phut-la-tot-nhat-cho-nao-185241104081818053.htm
Komentar (0)