Radikal bebas adalah zat kimia yang sangat reaktif yang dapat merusak sel, menyebabkan penyakit, dan mempercepat penuaan. Akibatnya, kerusakan akibat radikal bebas meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, Alzheimer, Parkinson, dan banyak lagi. Di sisi lain, antioksidan mencegah atau memperlambat proses kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, menurut majalah Livescience .
Alpukat tidak hanya kaya akan lemak nabati tetapi juga kaya akan antioksidan polifenol.
Tumbuhan merupakan sumber antioksidan yang baik, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, jamur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, herba, rempah-rempah, hingga bunga yang dapat dimakan. Namun, beberapa tumbuhan memiliki kandungan antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada yang lain.
Benih
Banyak kacang-kacangan mengandung antioksidan yang kuat. disebut polifenol. Kacang kenari, pistachio, dan pecan sangat kaya akan antioksidan.
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dari kacang-kacangan ini berperan penting dalam kesehatan jantung dan otak, mengurangi peradangan, mencegah banyak penyakit dan mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Alpukat
Selain lemak nabati, alpukat kaya akan antioksidan polifenol. Banyak bukti penelitian telah menunjukkan efek antioksidan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya dalam darah.
Alpukat adalah buah yang sangat bergizi. Tak hanya kaya akan antioksidan, alpukat berukuran sedang juga mengandung sekitar 9 gram serat, kalium, kalsium, zat besi, tembaga, magnesium, vitamin E dan C, serta banyak nutrisi lainnya.
Secara khusus, jumlah kalium dalam alpukat rata-rata sekitar 690 mg, yang mencakup sekitar 1/3 dari kebutuhan harian. Kalium merupakan mineral yang berperan penting dalam fungsi saraf, kontraksi otot, dan pengaturan tekanan darah.
Antioksidan kuat dalam buah beri dapat mencegah penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer
Buah beri
Buah beri merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker, Alzheimer, dan gangguan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa buah beri seperti stroberi, rasberi, dan blueberry meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, yang dapat berdampak positif terhadap peradangan, fungsi otak, dan kesehatan mental. Karena mengurangi peradangan, buah beri juga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada penderita artritis.
Teh hijau
Antioksidan utama dalam teh hijau adalah katekin. Katekin diketahui memiliki efek antivirus, antibakteri, anti-penuaan, membantu menurunkan tekanan darah, dan mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker paru-paru, payudara, esofagus, lambung, hati, dan prostat pankreas.
Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan lain seperti polifenol dan flavonoid. Menurut Livescience , senyawa-senyawa tersebut memiliki efek anti-inflamasi, mencegah diabetes, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan melindungi kesehatan otak.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)