Pada tanggal 3 Juli, Komite Rakyat Distrik Tan Lap (Dak Lak) mengadakan konferensi untuk menetapkan tugas-tugas persiapan tahun ajaran 2025-2026. Ini adalah tahun ajaran pertama distrik tersebut telah sepenuhnya menerapkan fungsi manajemen negara dalam pendidikan untuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah setelah menyelesaikan model pemerintahan daerah dua tingkat.
Ini adalah daerah pertama di provinsi Dak Lak yang menyelenggarakan konferensi khusus tentang pendidikan.
Menurut Bapak Tran Duc Nhat, Ketua Komite Rakyat Kelurahan Tan Lap, saat ini terdapat 17 lembaga pendidikan (12 negeri, 5 swasta), dengan 546 kader, guru, staf, dan hampir 8.800 siswa, yang 23% di antaranya merupakan siswa etnis minoritas. Sekolah-sekolah tersebut pada dasarnya telah menyelesaikan proses mobilisasi siswa, peninjauan kondisi fasilitas, personel, dan penyusunan rencana pendidikan untuk tahun ajaran baru.

Dalam konferensi tersebut, para pemimpin sekolah melaporkan kesulitan-kesulitan seperti kurangnya ruang kelas, peralatan mengajar, serta kurangnya jaminan keselamatan lalu lintas dan kebersihan makanan sekolah. Perwakilan pemerintah daerah menerima dan berkomitmen untuk mendukung solusi-solusi guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat, yang sesuai dengan kondisi setempat.
Ketua Komite Rakyat Distrik Tran Duc Nhat meminta sekolah-sekolah untuk meningkatkan kegiatan musim panas yang aman, melakukan inovasi metode pengajaran sesuai dengan Program Pendidikan Umum 2018 dan menyelenggarakan 2 sesi/hari sejak awal tahun ajaran baru.
Khususnya, Bapak Tran Duc Nhat mengumumkan nomor hotline sektor pendidikan di wilayah tersebut: 0905480006.
Pada kesempatan yang sama, ia menegaskan, segala permasalahan yang berkaitan dengan dunia pendidikan akan langsung diarahkan, dibimbing, dan ditangani untuk memudahkan peserta didik dan masyarakat.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/chu-tich-ubnd-phuong-o-dak-lak-mo-duong-day-nong-lien-quan-linh-vuc-giao-duc-post738275.html
Komentar (0)