Meat & Livestock Australia mengumumkan bahwa acara kuliner BBQ Lambassador mempertemukan empat koki kelas dunia dari Asia. Bersama-sama, mereka menciptakan pengalaman bersantap luar ruangan yang tak terlupakan dengan bahan khas Australia: daging domba.
Para koki berpartisipasi dalam pertunjukan kuliner hidangan daging domba di Kota Ho Chi Minh pada malam tanggal 21 April.
Foto: Thuy Mien
Dari Jepang, Moriaki Higashizawa adalah pakar barbekyu ala Genghis Khan yang ternama. Mewakili Tiongkok, koki Hangzhou, Bin Dai, disambut dengan pangsit domba dan iga domba asam manis.
Dua perwakilan dari Vietnam adalah koki Francis Thuan dengan daging domba dalam daun sirih dan saus ikan; dan koki Aeron Tran dengan variasi taco domba dan nasi goreng renyah Paella de Cordero.
Bapak Trent Davis, Direktur Pengembangan Pasar untuk Asia Tenggara, Negara Bagian Victoria (Australia), sponsor program BBQ Lambassador, mengatakan bahwa Vietnam dan Negara Bagian Victoria memiliki hubungan yang mendalam, tidak hanya di bidang kuliner.
Domba dengan daun sirih dan saus ikan, kios oleh koki Francis Thuan
Foto: Thuy Mien
“Banyak orang Vietnam yang tinggal di Melbourne, dan banyak pelajar Vietnam memilih Victoria sebagai tempat studi mereka,” ujar Bapak Davis, seraya menambahkan bahwa Victoria menyumbang setidaknya 40% dari ekspor daging domba Australia.
Menurut Ibu Hanah Tran, Direktur Proyek yang bertanggung jawab atas Asia Tenggara di Meat & Livestock Australia, total hasil daging domba Australia yang diekspor ke Asia Tenggara pada tahun 2024 adalah sekitar 85.000 ton, di mana sekitar 540 ton akan dikirim ke Vietnam.
Ibu Valeska, Direktur Regional Asia Tenggara Meat & Livestock Australia, mengatakan acara kuliner BBQ Lambassador merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan daging domba Australia ke Vietnam.
Ibu Valeska sendiri mencintai masakan Vietnam dan berharap dapat menikmati hidangan Vietnam yang terbuat dari daging domba di masa mendatang, seperti roti domba dan nasi pecah domba.
Sumber: https://thanhnien.vn/doc-dao-cuu-la-lot-mam-nem-trong-dem-tiec-am-thuc-uc-185250422085438058.htm
Komentar (0)