Di awal musim dingin, ada banyak jenis sayuran musiman di pasaran, yang paling hijau dan paling lezat. Di antaranya, ada jenis sayuran yang sering kita makan bunganya tanpa menyadari bahwa daunnya juga kaya vitamin: daun kembang kol.
Kembang kol kaya akan protein, karbohidrat, serat, vitamin C dan nutrisi lainnya.
Penelitian telah menemukan bahwa daun kembang kol kaya akan asam folat, vitamin K, vitamin C dan nutrisi lainnya, dan dikenal sebagai "juara asam folat".
Bunga dari sayuran ini lezat dan bergizi, tetapi daunnya adalah yang asli.
Alasan untuk tidak membuang daun kembang kol
Asam folat atau vitamin B9 atau folacin atau folat adalah bentuk vitamin B9 yang larut dalam air, esensial dan penting dalam makanan sehari-hari tubuh manusia, terutama pada wanita hamil dan bayi.
Asam ini berperan dalam proses pembentukan sel baru, membantu sel tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, mengonsumsi banyak sayuran "juara asam folat" sangat bermanfaat bagi tubuh.
Khususnya, saat mengeringkan daun kembang kol, Anda akan mendapatkan banyak hidangan lezat di musim dingin. Kembang kol sedang musim panen, jangan buang daunnya, tetapi bawa pulang untuk dikeringkan dan diawetkan. Ini adalah harta karun bagi para pencinta kuliner.
Sayuran ini memiliki rasa yang lezat saat dikeringkan di bawah sinar matahari dan dapat mempertahankan sejumlah besar nutrisi.
Langkah-langkah mengeringkan daun kembang kol
- Pilih bahan: Pilih beberapa daun kembang kol segar, bungkus di sekitar bunga dan cuci dengan air bersih.
- Rebus: Masukkan daun kembang kol ke dalam panci berisi air mendidih, biarkan dingin lalu peras kelebihan airnya.
- Pengeringan: Letakkan daun kembang kol di rak pengering, taburi garam dan keringkan di bawah sinar matahari yang panas.
- Penyimpanan: Setelah daun kembang kol benar-benar kering, masukkan ke dalam kantong penyimpanan baru dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Daging Babi Kukus dengan Daun Kembang Kol Kering
Pembuatan:
- Rendam daun kembang kol kering: Rendam daun kembang kol atau kembang kol yang dijemur di dalam air hangat hingga daunnya lunak, peras airnya dan potong kecil-kecil untuk digunakan nanti.
- Potong daging perut babi berbentuk kubus kecil atau irisan tipis, taruh dalam mangkuk, tambahkan kecap ikan, minyak wijen, garam, daun bawang, jahe, aduk rata dan rendam selama 20 menit.
- Mengukus: Campurkan daging perut babi yang sudah dimarinasi dengan daun kembang kol kering, lalu tambahkan minyak jagung secukupnya, masukkan ke dalam mangkuk pengukus, dan kukus dengan api besar selama 30 menit. Setelah diangkat dari api, Anda bisa menaburkan daun bawang sebagai hiasan dan menikmatinya.
Hidangan daging babi kukus dengan daun kembang kol kering ini tidak hanya mempertahankan kelembutan daun kembang kol tetapi juga memadukan rasa lemak dari perut babi, menjadikannya hidangan yang lezat dan bergizi.
Selama musim panen ini, dengan bantuan kekuatan sinar matahari, sayuran ini akan berubah menjadi makanan kering, yang tidak hanya membantu memperpanjang umur simpan sayuran tetapi juga menambahkan warna keemasan di meja makan.
Daging Babi Kukus dengan Daun Kembang Kol memanfaatkan sepenuhnya daya tarik sayuran kering tradisional ini dengan teknik memasak modern untuk menciptakan hidangan klasik namun inovatif.
Jadi, jangan abaikan sayuran "juara asam folat" ini.
(Resep dan foto oleh Sohu)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)