Profesor Russell Foster, seorang spesialis ilmu saraf klinis di Universitas Oxford (Inggris), berbicara tentang kesalahan berbahaya yang dilakukan banyak siswa di seluruh dunia sebelum ujian, terutama ujian penting.
Kesalahan yang sering dilakukan siswa saat mempersiapkan ujian
Banyak siswa yang begitu sibuk mempersiapkan ujian sehingga mereka mengabaikan aset mereka yang paling berharga, yaitu kesehatan mereka.
Siswa sering begadang semalaman sebelum ujian untuk berkonsentrasi belajar dan belajar. Banyak orang keliru percaya bahwa konsentrasi meningkat di malam hari, dan kesalahan ini telah berulang selama beberapa generasi, menurut Times of India.
Banyak siswa yang begitu sibuk mempersiapkan ujian sehingga mereka mengabaikan aset mereka yang paling berharga, yaitu kesehatan mereka.
Hampir setiap pelajar yang rajin belajar mengalami insomnia.
Begadang untuk belajar di hari ujian telah lama dianggap sebagai cara untuk mendapatkan nilai tinggi. Namun, selama bertahun-tahun, konsep "begadang" telah menjadi "kurang tidur" seiring meningkatnya kesadaran akan tidur, kesehatan mental, dan kesehatan secara keseluruhan.
Insomnia lebih banyak ruginya daripada untungnya
Tidak ada bukti bahwa begadang untuk belajar pasti akan membantu Anda mendapatkan nilai bagus. Namun, ini adalah fakta yang terkonfirmasi dan banyak bukti medis telah membuktikan bahwa: kurang tidur lebih berbahaya bagi tubuh daripada kekurangan hal lainnya.
Kondisi ini merusak kesehatan usus, jantung, dan melemahkan tubuh. Namun, bahayanya adalah pada siswa berusia 15-16 tahun, dampak kurang tidur baru terlihat beberapa tahun kemudian, menurut Times of India.
Siswa sering kali begadang semalaman sebelum ujian untuk berkonsentrasi belajar dan meninjau.
Kemampuan berpikir menurun karena kurang tidur
Benar sekali! Kesehatan kognitif menurun jika Anda kurang tidur. Menurut para ahli, kurang tidur memperlambat waktu reaksi, yang berarti Anda tidak dapat berkonsentrasi dengan cepat. Siswa juga kesulitan mempelajari materi baru dengan cepat.
Mengorbankan tidur tidaklah sepadan
Sangat penting untuk tidak pernah mengorbankan waktu tidur untuk belajar menghadapi ujian, Profesor Foster menekankan.
Tidur malam yang nyenyak dapat memproses informasi di otak Anda saat Anda tidur dan benar-benar menghasilkan solusi baru untuk masalah yang rumit, kata Profesor Foster.
Ditambah lagi, tidur membantu mempertahankan ingatan dan membantu Anda berfungsi lebih efektif keesokan harinya, tambahnya.
Rahasianya adalah tidur nyenyak.
Orang dewasa sebaiknya tidur 7-8 jam sehari. Siswa sebaiknya tidur 8-10 jam sehari. Jika ujian semakin dekat, berusahalah lebih keras di siang hari. Makan malam lebih awal dan makan camilan ringan, lalu tidurlah sebelum pukul 22.00.
Untuk mempersiapkan ujian, bangunlah pagi untuk belajar, menurut Times of India.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)