
Upaya untuk mencapai standar internasional
Saat ini, Universitas Teknologi Medis dan Farmasi Danang menyelenggarakan pelatihan Keperawatan dalam dua jenjang: Sarjana Keperawatan dan Spesialis Keperawatan I. Skala pelatihan semakin diperluas untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Dr. Luu Thi Thuy, Kepala Departemen Keperawatan, Universitas Teknologi Medis dan Farmasi Danang, mengatakan bahwa target penerimaan mahasiswa baru tahunan telah meningkat, mencerminkan daya tarik industri ini. Pada tahun 2025, tingkat penerimaan mahasiswa baru keperawatan di kedua jenjang akan mencapai lebih dari 95%. Tingkat lulusan keperawatan yang mendapatkan pekerjaan setiap tahunnya mencapai lebih dari 90%, yang menegaskan kualitas pelatihan departemen dan fakultas.
Demi meningkatkan kualitas pelatihan keperawatan sekaligus memasuki pasar tenaga kerja di beberapa negara, fakultas dan sekolah selalu berfokus pada kualitas, meninjau dan memperbarui program pelatihan secara berkala, serta membandingkannya dengan institusi pendidikan dalam dan luar negeri. Atas dasar itu, program terus ditingkatkan dan dilengkapi dengan konten modern yang sesuai dengan perubahan cepat dalam lingkungan pelayanan kesehatan.
"Sekolah ini telah menyelesaikan program pelatihan sesuai Standar Penjaminan Mutu Jaringan Universitas ASEAN (AUN-QA) dan pada Juli 2025, telah resmi mendapatkan akreditasi AUN-QA. Hal ini menandai langkah maju yang penting dalam proses integrasi di bidang ini," ujar Dr. Luu Thi Thuy.
Terletak di selatan kota, selama bertahun-tahun, Da Nang Medical College (sebelumnya Quang Nam Medical College) telah menegaskan posisinya dalam pelatihan keperawatan di wilayah Dataran Tinggi Tengah dengan lebih dari 20 kursus pelatihan berkelanjutan.
Hingga saat ini, sekolah tersebut telah mendidik 4.390 mahasiswa keperawatan; 4.070 di antaranya telah lulus, dan 320 mahasiswa lainnya sedang menempuh pendidikan dari berbagai provinsi dan kota di kawasan ini serta provinsi-provinsi selatan Laos. Kepala Sekolah Penjabat Bui Long An mengatakan bahwa jurusan keperawatan di sekolah tersebut merupakan salah satu jurusan dalam Proyek HPET (Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan untuk Reformasi Sistem Kesehatan) yang didanai oleh Bank Dunia (WB), di bawah kepemimpinan Kementerian Kesehatan.
"Berangkat dari fondasi ini, program pelatihan sekolah telah diinovasi secara komprehensif untuk mendekati standar kompetensi profesional internasional, terutama standar keterampilan praktis dan perawatan global. Hingga kini, lulusan sekolah telah bekerja di berbagai negara, terutama di panti jompo, rumah sakit, dan pusat perawatan lansia," ujar Master Bui Long An.
Memperluas kesempatan kerja
Kerjasama internasional merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia keperawatan dan membuka peluang kerja di pasar beberapa negara seperti Jepang, Republik Federal Jerman...

Sejak lama, Danang Medical College telah berupaya memperluas kerja sama dengan mitra internasional, terutama di Jepang dan Jerman, untuk menciptakan peluang kerja dan pengembangan karier bagi mahasiswa keperawatan. Di saat yang sama, Danang Medical College berfokus pada dukungan, konsultasi, dan penyediaan lapangan kerja bagi mahasiswa setelah lulus, terutama untuk mengirimkan mahasiswa ke luar negeri.
Sejak 2013, sekolah ini telah berpartisipasi dalam program kerja sama antara Pemerintah Vietnam dan negara-negara seperti Jerman dan Jepang. Pada 2017, sekolah ini secara proaktif menjalin kerja sama dengan perusahaan dan korporasi medis Jepang untuk memperluas peluang karier bagi mahasiswa.
Setelah sekian lama menjalin kerja sama, Sekolah Tinggi Kedokteran Da Nang telah meraih banyak hasil dalam kerja sama internasional di industri keperawatan. Di Jerman, saat ini terdapat 38 mahasiswa fakultas yang bekerja di bawah perjanjian kerja sama, 30 di antaranya telah memperoleh sertifikat praktik dan ingin menetap.
Di Jepang (Program EPA Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang, dan Urusan Sosial), terdapat 15 mahasiswa yang bekerja di bawah program kerja sama antara kedua pemerintah. Sekolah ini telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan banyak perusahaan medis besar Jepang, termasuk Aoyama, Yokohama, dan Kanagawa, yang membantu para mahasiswa mendapatkan pekerjaan tetap dengan pendapatan rata-rata 130.000-170.000 yen/bulan.
Siswa juga didukung untuk belajar bahasa Jepang dan mengikuti ujian sertifikat praktik nasional (N2) selama masa kerja mereka. Pada tahun 2021, sekolah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Nagasaki (Jepang), yang membuka arah berkelanjutan dalam pelatihan dan merekomendasikan staf keperawatan berkualitas tinggi. Saat ini, terdapat 4 siswa yang bekerja di Nagasaki.
Di Universitas Teknologi Medis dan Farmasi Danang, kami terus memperluas kerja sama dengan mitra internasional, terutama di Jepang dan Jerman, untuk menciptakan peluang kerja dan pengembangan karier bagi mahasiswa keperawatan.
"Bekerja sama dengan Jepang, sekolah telah berkoordinasi dengan berbagai mitra untuk melatih bahasa Jepang dan mengintegrasikan konten budaya serta keterampilan profesional ke dalam kurikulum, membantu mahasiswa memenuhi persyaratan kerja dan beradaptasi dengan cepat setelah bekerja di Jepang. Saat ini, jaringan kerja sama sekolah terus berkembang dengan banyak mitra dalam dan luar negeri, sehingga membuka lebih banyak peluang kerja berkualitas tinggi bagi mahasiswa setelah lulus," ujar Dr. Luu Thi Thuy.
Sumber: https://baodanang.vn/dao-tao-gan-voi-thi-truong-lao-dong-3308154.html






Komentar (0)