Di dalam tubuh, katup aorta (katup jantung) memiliki 3 daun katup yang membantu membuka dan menutup, memastikan aliran darah satu arah secara ritmis. Ketika katup menyempit atau bocor, hal ini memengaruhi fungsi sirkulasi darah, fungsi jantung, dan menyebabkan gagal jantung yang cepat.
Pasien di atas (BN) menjalani penggantian katup aorta transkateter pada tahun 2014 akibat stenosis katup aorta berat akibat penyakit katup aorta bikuspid degeneratif. Selama rawat inap ini, dokter menetapkan bahwa penggantian katup ulang wajib dilakukan. Kondisi pasien tidak memungkinkan operasi jantung terbuka, sehingga penggantian katup ulang melalui kateter katup-dalam-katup merupakan indikasi optimal.
Ahli jantung Vietnam berhasil melakukan penggantian katup aorta. Ini adalah pertama kalinya teknik ini dilakukan di negara ini.
Untuk menangani kasus sulit ini, para ahli jantung intervensional, ahli anestesi, resusitasi, ahli ekokardiografer, ahli bedah, dan lain-lain, menyetujui rencana, proses, dan melaksanakan prosedur.
Seorang pasien berusia 82 tahun menjalani penggantian katup jantung melalui kateter pada pagi hari tanggal 18 Oktober. Dokter di Institut Jantung Vietnam menggunakan katup balon yang sebelumnya telah dipasang pada katup yang mengembang sendiri. Tim bedah Institut berhasil melakukan prosedur ini dalam waktu 30 menit sejak pungsi femoralis untuk mengarahkan kateter ke katup jantung yang perlu diganti. Selama prosedur, pasien hanya perlu dibius dan segera dibangunkan setelah prosedur. Parameter hemodinamik membaik secara signifikan setelah prosedur.
Ini adalah penggantian katup dalam katup pertama di Vietnam, salah satu teknik paling maju dalam intervensi kardiovaskular, mengobati penyakit katup jantung.
Penggantian katup aorta transkateter merupakan solusi terbaik bagi pasien lanjut usia dengan stenosis katup aorta. Teknik ini memiliki banyak keunggulan luar biasa, tanpa operasi jantung terbuka, tanpa anestesi, dan pemulihan pasien yang cepat...
Menurut Institut Jantung Vietnam, degenerasi katup aorta semakin umum terjadi seiring bertambahnya usia dan meningkatnya faktor risiko kardiovaskular. Di negara-negara maju, diperkirakan sekitar 1-3% orang di atas 75 tahun menderita penyakit katup aorta dengan berbagai tingkat keparahan. Sebelumnya, penyakit katup jantung yang parah memerlukan operasi jantung terbuka untuk mengganti dan memperbaiki katup. Namun, pada kasus yang parah dan di usia lanjut, risiko selama operasi sangat tinggi dan dalam banyak kasus operasi tidak memungkinkan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)