Paprika memiliki rasa yang agak manis dan tidak sepedas paprika biasa. Warnanya pun beragam, mulai dari merah, kuning, hingga hijau. Paprika kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Secangkir paprika cincang mengandung kurang dari 30 kalori tetapi menyediakan hingga 120 mg vitamin C, 1,28 gram protein, bersama dengan vitamin A, E, kalium, magnesium, kalsium dan banyak nutrisi lainnya, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Paprika mengandung banyak nutrisi bermanfaat, membantu mencegah kanker dan mengurangi kolesterol darah.
Salah satu nutrisi paling bermanfaat dalam paprika adalah antioksidan. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari radikal bebas berbahaya, sehingga membantu mengurangi risiko kanker.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Antioxidants , para ilmuwan menemukan bahwa antioksidan karotenoid melindungi sel-sel jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL "jahat" dan trigliserida. Manfaat ini terdapat pada semua jenis paprika, apa pun warnanya.
Sementara itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition menemukan bahwa faktor utama yang membantu paprika menurunkan kolesterol darah adalah kandungan serat larutnya. Saat memasuki usus, serat larut mengikat kolesterol, sehingga mencegah usus menyerap kolesterol.
Kandungan serat larut ini juga membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Selain itu, paprika juga kaya akan vitamin A dan beta-karoten. Kedua zat ini memiliki efek melindungi mata dan mencegah masalah mata seperti degenerasi makula dan katarak.
Vitamin A juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Beberapa bukti penelitian juga menunjukkan bahwa paprika mengandung nutrisi yang melindungi kulit dari efek sinar ultraviolet dan polusi, sekaligus merangsang produksi kolagen, membantu kulit tetap halus dan elastis.
Saat mengolah paprika, kita perlu membuang biji dan batangnya. Bagian-bagian inilah yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau gangguan pencernaan. Membuang biji dan batangnya sangat mudah, cukup belah paprika menjadi dua dan gunakan pisau untuk membuang biji dan batangnya.
Perlu diperhatikan juga bahwa vitamin C dalam paprika sangat sensitif terhadap panas. Untuk menghindari kehilangan vitamin C, sebaiknya paprika diolah dengan cara ditumis sebentar atau dimakan segar, menurut Healthline .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/ot-chuong-loi-ich-suc-khoe-bat-ngo-duoc-khoa-hoc-chung-minh-18525011919053729.htm
Komentar (0)