Pada tanggal 21 Februari, informasi dari Rumah Sakit K menyebutkan bahwa pada tanggal 19-21 Februari, tim dokter rumah sakit tersebut berkoordinasi dengan para ahli dari Rumah Sakit Universitas Nagoya, Jepang, untuk berhasil melakukan operasi menggunakan robot modern terhadap 3 pasien kanker, termasuk satu pasien dengan kanker hati dan 2 pasien dengan kanker gastrointestinal.
Menurut para dokter, bedah robotik adalah metode bedah invasif minimal yang canggih dan berstandar tertinggi, membantu pasien meminimalkan kerusakan dan pulih dengan cepat setelah operasi. Foto: BVCC
Secara spesifik, pasien kanker hati yang menjalani operasi pada pagi hari tanggal 21 Februari adalah seorang pasien wanita berusia 67 tahun. Setelah pemeriksaan, pengujian, dan pencitraan, pasien didiagnosis menderita tumor hati berukuran 4x5 cm, yang terletak di lobus bawah II.
Setelah konsultasi, tim dokter memutuskan bahwa pasien memenuhi syarat untuk menjalani operasi laparoskopi menggunakan robot. Hasilnya, pasien menjalani operasi reseksi hati segmen II. Setelah operasi, kondisi pasien stabil.
Kasus lain yang juga berhasil menjalani operasi robotik pada 20 Februari adalah seorang pasien wanita berusia 66 tahun dengan riwayat kesehatan yang sehat. Pasien tersebut didiagnosis menderita kanker lambung stadium 3. Kondisi kesehatannya secara umum baik, begitu pula fungsi hati dan ginjalnya, sehingga cocok untuk menjalani operasi laparoskopi robotik. Hampir seluruh lambung dan kelenjar getah bening pasien telah diangkat.
Kasus ketiga adalah seorang pasien wanita berusia 67 tahun yang mengalami feses berdarah selama sebulan terakhir, kurang nafsu makan dan kurang tidur, serta penurunan berat badan. Endoskopi menunjukkan tumor berukuran 3x3,5 cm, berjarak 4 cm dari anus, yang menempati hampir separuh lingkar usus. Dokter mendiagnosisnya dengan kanker rektum bawah.
Ketiga pasien tersebut berhasil menjalani operasi, saat ini dalam kondisi kesehatan yang stabil, dan sedang dipantau dan dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, pada Januari 2024, dalam rangka lokakarya ilmiah "Apa yang dapat dilakukan lebih baik bagi pasien kanker pencernaan: dari bedah laparoskopi canggih hingga bedah robotik", tim dokter dari Rumah Sakit K bekerja sama dengan para ahli dari Pusat Bedah Robotik, Weill Cornell Medical College, New York, juga berhasil melakukan operasi menggunakan robot modern untuk 2 pasien kanker lambung dan kanker rektum.
Menurut para dokter, bedah robotik adalah metode bedah minimal invasif yang canggih pada tingkat tertinggi, membantu pasien meminimalkan kerusakan dan pulih dengan cepat setelah operasi.
" Penerapan berbagai teknik modern dalam pengobatan kanker telah membawa sinyal positif bagi pasien dan keluarga mereka, memberikan pasien lebih banyak harapan dan tekad untuk mematuhi aturan pengobatan ," para ahli menekankan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)