Makanan bertepung adalah satu dari tiga kelompok karbohidrat, bersama dengan serat dan gula.
Pati ditemukan dalam banyak makanan, mulai dari nasi, pasta, hingga kentang. Namun, cara tubuh kita memproses pati ini berbeda-beda.
Pati alami yang ditemukan dalam biji-bijian utuh dan ubi jalar seringkali lebih sehat daripada pati olahan, menurut Verywell Health.
Ibu Lauren Panoff, ahli gizi di AS, menunjukkan beberapa makanan bertepung yang sehat.
Ubi jalar kaya akan beta-karoten, antioksidan yang membantu melindungi mata.
Kentang
Baik kentang maupun ubi jalar merupakan sumber energi yang baik karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Kentang kaya akan kalium, vitamin C, dan serat, terutama jika dimakan bersama kulitnya. Nutrisi ini penting untuk kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, dan sistem pencernaan.
Sementara itu, ubi jalar mengandung beta-karoten tingkat tinggi, suatu antioksidan yang membantu melindungi mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jagung
Jagung kaya akan serat, yang membantu pencernaan dan menstabilkan gula darah. Jagung juga menyediakan vitamin penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan metabolisme energi.
Sereal
Biji-bijian utuh seperti oat dan gandum sangat baik untuk kesehatan Anda. Mereka mengandung banyak serat yang membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik, melindungi jantung, dan menstabilkan gula darah.
Banyak sereal juga dilengkapi dengan vitamin dan mineral, menyediakan nutrisi lengkap bagi tubuh.
Havermut
Oat kaya akan serat larut, yang membantu menurunkan kolesterol darah dan melindungi jantung. Selain itu, oat juga menyediakan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium.
Secara khusus, oat memiliki indeks glikemik rendah, membantu menstabilkan gula darah dan mengurangi keinginan makan.
Gagak pisang
Pisang raja merupakan sumber serat yang baik, yang membantu pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Pisang raja juga kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, vitamin A, dan kalium.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thuc-pham-giau-tinh-bot-tot-cho-suc-khoe-185241031230144602.htm
Komentar (0)