Menurut penelitian, berjalan kaki membantu memperkuat fungsi otot, mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit kardiovaskular, menurut situs web kesehatan Verywell Health .
Anda tidak perlu berlari cepat, cukup berjalan dengan kecepatan rata-rata sekitar 4,8 km/jam untuk mendapatkan manfaat ini.
Berjalan membantu memperkuat fungsi otot, mengurangi risiko banyak penyakit.
Menurut penelitian di British Journal of Sports Medicine , orang yang berjalan 111 menit dengan kecepatan ini setiap hari dapat memperpanjang harapan hidup mereka hampir 11 tahun.
Panteleimon Ekkekakis, profesor psikologi fisik di Michigan State University (AS), mengatakan berjalan kaki adalah pilihan yang sederhana, mudah dilakukan, dan minim tekanan pada tubuh. Kebanyakan orang merasa nyaman dengan aktivitas ini.
Petunjuk untuk berjalan dengan benar
Menurut rekomendasi, orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang per minggu, termasuk latihan kekuatan.
Namun, banyak orang mengalami kesulitan menerapkan rekomendasi ini karena merasa kewalahan, mahal, atau kekurangan waktu.
Thomas W. Buford, profesor kedokteran di Universitas Alabama di Birmingham (AS), mengatakan bahwa jalan cepat merupakan bentuk olahraga sedang yang sangat efektif dan mudah. Anda tidak memerlukan peralatan khusus atau keterampilan yang rumit.
Berjalan dengan kecepatan 3 mil per jam meningkatkan detak jantung dan kesehatan kardiovaskular Anda. Namun, kecepatan ini dapat disesuaikan tergantung pada kondisi fisik Anda.
Jika Anda baru memulai, mulailah dengan kecepatan yang nyaman dan tingkatkan kecepatan secara bertahap seiring waktu. Di sisi lain, jika Anda merasa nyaman dengan kecepatan 3 mil per jam, Anda dapat berjalan lebih cepat. Berjalan kaki secara teratur, baik cepat maupun lambat, memiliki manfaat kesehatan.
Kecepatan berjalan yang lambat merupakan tanda peringatan risiko jatuh pada orang dewasa yang lebih tua.
Kecepatan berjalan pada orang dewasa yang lebih tua
Kecepatan berjalan dapat membantu mendiagnosis kondisi medis tertentu. Melacak kecepatan berjalan juga dapat menilai mobilitas, risiko penurunan kognitif, dan penuaan.
Kecepatan berjalan lambat merupakan tanda peringatan risiko jatuh pada lansia. Khususnya, orang dengan kecepatan berjalan kurang dari 3,5 km/jam memiliki risiko jatuh yang lebih tinggi.
Penyebabnya adalah karena sistem saraf tidak mampu mengoordinasikan gerakan berjalan dengan lancar atau karena otot yang lemah tidak cukup kuat untuk berjalan cepat.
Oleh karena itu, pemantauan kecepatan berjalan pada lansia sangatlah penting. Pemantauan ini tidak hanya membantu menilai kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga memprediksi potensi risiko kesehatan yang perlu segera ditangani.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/di-bo-voi-toc-do-bao-nhieu-co-the-keo-dai-tuoi-tho-18524121717592426.htm






Komentar (0)